Mudahnya wanita masuk
sorga salah satunya adalah dengan menta’ati suami sebagaimana sabda beliau ﷺ :
إذا صلت المرأة خمسها ، وصامت شهرها ، وحصنت فرجها ،
وأطاعت زوجها قيل لها : ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت
“jika
wanita sholat lima waktu, dan berpuasa di bulannya, dan menjaga kemaluannya,
dan mentaati suaminya, maka dikatakan padanya : masuklah ke surga dari pintu
mana saja yang dia mau”(shohih al-Jami’
660)
فانظري أين أنت منه ، فإنما هو جنتك ونارك
“Maka lihatlah kedudukkanmu disisinya, maka dia adalah surgamu dan nerakamu” ”(shohih al-Jami’ 1509)
Wasiat Umaamah bintu al-Harits assyaibaaniy
kepada anak gadisnya Ummu Iyaas Ketika akan menikah dengan Amru bin Hajar raja
kindah, dia berkata :
Wahai putriku sesungguhnya jika wasiat ini engkau tinggalkan untuk adab yg mulia maka aku tak akan menasehatimu lagi, akan tetapi dia adalah pengingat bagi yang lalai dan penolong bagi seorang yang berakal. walaupun seorang wanita tidaklah butuh kepada suaminya karena kekayaan ayahnya dan beratnya kebutuhan mereka akan pernikahan. engkaulah orang pertama membuangnya, akan tetapi wanita untuk laki-laki, dan mereka diciptakan untuk laki-laki.
wahai putriku, engkau akan berpisah dari lingkungan tempat engkau
dimanja dan pergi ke tempat baru bersama seorang yang tidak engkau kenal.
Jadilah budaknya, maka dia akan menjadi budakmu. Pegang teguh sepuluh hal ini,
dan hal tersebut akan membantumu.
Adapun yang pertama dan kedua :
Berhiaslah dengan Qona’ah, jadilah pendengar yang
baik dan mentaatinya, karena dalam qona’ah terdapat ketenangan hati, hidup yang baik
dan keridho’an Robb..
Adapun yang ketiga dan keempat :
Jagalah tempat-tempat mata dan hidungnya, jangan sampai matanya melihatmu dengan sesuatu kejelekan, dan dia tidak mencium bau darimu kecuali dengan aroma wangi, ketahuilah bahwasanya celak sebaik-baik perhiasan dan air sebaik-baik obat.
Adapun yang kelima dan keenam :
Jagalah waktu tidur dan makannya, sesungguhnya lapar dapat mendatangkan marah, sedangkan kurang tidur menjadikan seorang tidak stabil.
Adapun ketujuh dan kedelapan :
Berhati-hatilah dalam mengunakan hartanya, Dan berbuat baik terhadap keluarganya, dan berhemat dengan hartanya, dan pandai mendidik dan mengasuh anak-anak.
Kesembilan dan kesepuluh :
Jangan menolak perintahnya serta jangan membuka
rahasianya, jika engkau menyelisihi perintahnya jika engkau mengungkapkan
rahasianya, engkau tidak akan pernah aman dari makarnya, dan jika engkau
menentang perintahnya, dia akan menyimpan kebencian terhadapmu. Selain itu,
jangan bergembira ketika dia bersedih, dan jangan engkau bersedih Ketika dia
bergembira, karena yang pertama adalah tanda kelalaian, dan yang kedua adalah ketidak
nyamanan. Semakin engkau menghormatinya, semakin dia akan menghormatimu.
Semakin engkau mematuhinya, semakin baik dia mempergaulimu. Ketahuilah bahwa engkau
tidak akan sampai kepada apa yang engkau inginkan sampai engkau lebih memilih ridhonya
atas keridhoanmu dan keinginannya daripada keinginanmu pada apa yang engkau
cintai dan apa yang engkau benci, dan Allah akan melimpahkan kebaikan untukmu.
Aku titipkan engkau kepada Allah.
Faedah ini kami dapatkan
juga dari kajian uts Armen Halim Naro Rahimahulloh dan kami nukil dari situs bawah ini
https://www.naseemalsham.com/subjects/view/28496
disusun oleh Hanif abu Muhammad
21 Rabi'ul Akhir 1442/ 7 Des 2020
0 komentar :
Posting Komentar
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berbicaralah yang baik atau diamlah” (HR Bukhari, Muslim)